Senin, 16 Mei 2011

PEMANTAUAN KALA III

4.1.3 PEMERIKSAAN PLASENTA, SELAPUT KETUBAN DAN TALI PUSAT
Pemeriksaan plasenta meliputi :
1. Selaput ketuban utuh atau tidak
2. Plasenta : ukuran plasenta
a. Bagian maternal : jumlah kotiledon, keutuhan pinggir kotiledon
b. Bagian fetal : utuh atau tidak
3. Tali pusat : jumlah arteri dan vena, adakah arteri atau vena yang terputus untuk mendeteksi plasenta suksenturia. Insersi talipusat, apakah sentral, marginal serta panjang tali pusat (Nining wiyati dkk, 2009 : 150).
Setelah plasenta lahir bersama selaputnya maka selanjutnya dilakukan pemeriksaan secara cermat terhadap :
1. Kotiledon yang berjumlah 20 buah
2. Permukaan plasenta janin
3. Kemungkinan terdapat plasenta suksenturia

Tertinggalnya sebagian jaringan plasenta dapat menyebabkan :
1. Perdarahan puerperium yang berkepanjangan
2. Bahaya infeksi
3. Terjadi polip plasenta
4. Degenerasi ganas menjadi koriokarsinoma

4.1.4 PEMENTAUAN KONTRAKSI,ROBEKAN JALAN LAHIR DAN PERINEUM,TANDA VITAL,HYGIEN
1. Perdarahan. Jumlah darah diukur, disertai dengan bekuan darah atau tidak.
2. Kontraksi uterus : bentuk uterus, intensitas
3. Robekan jalan lahir / laserasi, ruptura perineum.
4. Tanda vital :
a. Tekanan darah bertambah tinggi dari sebelum persalinan
b. Nadi bertambah cepat
c. Temperatur bertambah tinggi
d. Respirasi : berangsur normal
e. Gastrointestinal : normal, pada awal persalinan mungkin muntah.
5. Personal hygien (Nining wiyati dkk, 2009 : 150).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar